Angin tak sedap berhembus kencang meniup Partai berlambang "Banteng Marah". Kabarnya media-media menurunkan laporan perihal ditetapkannya status tersangka oleh KPK.
Kasus penetapan yang menjerat Hasto berkenaan dengan dugaan kasus suap pergantian antar waktu kader yang batal memasuki senayan oleh karena meninggal dunia.
Harun Masiku, adalah sosok yang telah menjadi buruan pihak berwajib atas sangkaan melakukan tindak pidana penyuapan. Hampir 5 tahun, Harun Masiku bak "hantu" yang menghilang, tidak dapat diketahui keberadaannya.
Dengan ditetapkannya Hasto sebagai tersangka berdasarkan pemberitaan media arus utama, PDIP akan mengalami goncangan hebat. Terlebih ditengah persiapan Konggres PDIP di April 2025.
Hal yang menjadi riuh yakni ditengah tudingan bahwa ada pihak luar yang akan mengawut-awut partai. Semula publik menyangka bahwa tuduhan Megawati yang seolah diarahkan kepada Jokowi sebagai arsitek desain awut-awutnya partai berlambang banteng tersebut.
Akan tetapi dengan status tersangkanya Hasto, PDIP akan memasuki fase baru. Jika Hasto dapat dibuktikan bersalah secara meyakinkan di hadapan hukum, PDIP akan mengalami gejolak panjang diseputar isu penggantian dirinya.
Dalam kasus ini publik juga bertanya-tanya apakah kasus Hasto sebagai tersangka oleh KPK ada kaitannya dengan pernyataan Jokowi yaitu, "Waktu yang akan mengujinya."
Inikah maksud perkataan Jokowi, kita belum tahu. Ada baiknya kita setuju saja bahwa waktu yang akan mengujinya.
Admin, bpp
Komentar0