Menjadi tua adalah satu hal, menjadi muda adalah hal lainnya. Keduanya merupakan hasil dari sebuah proses baik yang dihasilkan secara alami atau dengan campur tangan atau bydesign. Setiap orang ingin menjadi muda atau awet muda. Karena itu, segala hal dilakukan demi tetap dikatakan "muda".
Sejak jaman kerajaan, para raja-raja atau keluarga istana mensayembarakan penemuan ramuan awet muda bahkan untuk dapat hidup abadi. Tentu kita semua tahu hasilnya, yakni semua mereka pada akhirnya mengalami penuaan dan putus nyawa.
Akan tetapi, menjadi tua dan sehat merupakan jalan tengah. Tidak sedikit yang akhirnya berkompromi dengan kenyataan hidup ini. Mereka menerima kondisi tua asalkan dapat mempertahankan kesehatan yang memberikan mereka energi yang cukup menikmati kehidupan masa tua.
Apakah menjadi tua dan sehat itu merupakan hasil akhir? Tentu ilmu pengetahuan menjawabnya. Menjadi tua dan sehat merupakan sebuah kondisi, namun bukan satu-satunya kondisi maksimal yang dapat dicapai dan dijalani manusia. Penelitian telah menemukan dibawah selogan bagaimana menjadi lebih awet muda dan bukan menjadi tua dan sehat. Tapi menjadi lebih awet muda dan sehat.
Deepak Chopra dan David Simon, dalam bukunya Grow Younger, Live Longer, meneuliskan 10 Langkah untuk membalik Proses Penuaan. Salah satunya adalah menjadi lebih awet muda dengan pikiran muda, bukan dengan istri muda atau suami muda.
Ada pepatah mengatakan, Orang tidak menjadi semakin tua. Kalau mereka berhenti tumbuh, mereka sudah tua." Artinya, dengan tetap bertumbuh seseorang dapat mempertahankan kemudaannya. Para ahli syaraf melengkapi pepatah tersebut dengan mengatakan bahwa otak adalah organ dinamik luarbiasa yang terus-menerus mengubah bentuknya sendiri.Sel-sel dalam tubuh mendefinisikan kita adalah mahluk sel. Kenyataan sel-sel pada tubuh kita disebut datang dan pergi, alias mati dan hidup. Jika kumpulan sel-sel dalam tubuh kita lebih banyak yang tidak sehat atau mati maka tubuh akan menceritakannya. Entah dengan tanda-tanda pada kulit, tanda-tanda pada kesegaran wajah, keteraturan dalam berpikir dan bertutur, dll.
Karena sel-sel tubuh merupakan kenyataan organ diri yang selalu ada yang berubah-ubah, maka penanganan terhadap kesehatan sel-sel menjadi kunci dari capaian menjadi lebih awet muda. Artinya bagaimana mempertahankan adanya sekelompok sel dominan yang sehat dalam diri kita.
Salah satu kumpulan sel-sel organ tubuh yang berperan dalam pembentukan lebih awet muda adalah kumpulan sel-sel dalam otak. Keyakinan bahwa otak tidak mampu meproduksi sel-sel otak yang segar setiap hari telah gugur. Dipastikan sel-sel otak segar setiap hati terbentuk.
Akan tetapi perlu dicatat bahwa otak kita selalu bertalian dengan kondisi pikiran yang menyimpan berbagai data dan informasi. Adapun kondisi data dan informasi tersebut merupakan sekumpulan unsur yang dapat memantik cara berpikir yang sifatnya dinamik, bersemangat, ingin tahu, antusias, selalu berorientasi pemula, spontan. Cara berpikir demikianlah yang kemudian menstimulus kerja-kerja sel lainnya untuk mengalami pemulihan, penyegaran dan pembentukan sel-sel lainya pada semua area tubuh kita.
Dapat disimpulkan bahwa membawa pikiran dalam aktivitas berpikir yang segar, dinamis, spontan, antusias merupakan serangkaian aktivitas sel-sel otak yang dapat menstimulus pembentukan tubuh menjadi lebih awet muda. Anda percaya akan hal tersebut? Silahkan buktikan sendiri!
Admin BPP
foto, google, Off the shelf
Komentar0