GUA0GfA9TpA5GUGlTfYiGUG6TY==

GIBRAN TERSANDUNG FUFUFAFA. BATAL JADI WAKIL PRESIDEN?

Perjalanan Gibran Rakabumi Raka menjadi orang nomer 2 di republik ini tidak semulus perjalanan ayahnya menjadi orang nomer 1. Kasus jalan tol dengan putusan 90 terkait batas usia, performa debat calon wakil presiden (Samsul) dan kasus fufufafa menjadi pintu masuk menyerang keberadaan dirinya dan juga ayahnya (Jokowi).

Spekulasi politik batalnya pelantikan atau pelengseran setelah pelantikan menjadi isu mengemuka diruang publik. Terdengar kabar bahwa Puan Maharani akan menggambil alih posisi Gibran. Apakah hal ini dapat terjadi?

Jika ditilik dari perspektif politik, maka tidak ada yang mustahil dalam politik. Bahkan ada pepatah mengatakan bahwa semua mungkin dalam politik, kecuali membangkitkan orang mati. Politik adalah seni membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin dan sebaliknya sesuatu yang mungkin jadi tidak mungkin.

Berdasarkan definisi dan karakter politik di atas, sangat mungkin keberadaan Gibran bisa digoyang secara terus menerus. Hal ini dapat diibaratkan sebuah "gigi". Jika terus menerus mendapatkan tekanan dan digoyang terus menerus lama kelamaan akan tanggal juga.

Kita masih ingat kala itu ketika keberadaan Megawati yang ditolak menjadi presden dan melalui dinamika politik oleh kelompok poros tengah yang dimotori oleh Amin Raes, dll maka Gus Dur naik takhta dan Megawati menjadi wakil presiden. Dan tidak berlagsung lama, Poros Tengah melakukan Manuver politik membuka karpet merah bagi Megawati dan menjungkalkan Gusdur.

Apa yang ditulis dalam Akun Fufufafa, oleh sebagian orang, tidak terlepas pakar IT Roy Suryo mengatakan 99% milik Gibran. Pernyataan sejenis ini akhirnya menjadi angin segar menghembuskan isu mencongkel Gibran dari kursi wakil presiden dan sekaligus pembunuhan karakter keluarga Jokowi, menutup jalan panjang keluarga presiden Jokowi bercokol di istana kepresidedan untuk rentang 25 tahun ke atas.

Bagi pengaman media sosial lainnya, misalkan Ade Armando, sekiranya memang akun tersebut milik Gibran, substansi percakapannya tidak berkorelasi dengan tindakan kejahatan. Apa yang tertulis dalam akun fufufafa itu adalah narasi respon terhadap sistuasi politik yang memanas satu dekade dahulu. Jadi sangat tidak relevan dengan situasi politik yang cenderung bernuansa rekonsiliasi dan bersinerji dengan semua elemen bangsa dengan semangat menyudahi pertikaian dan mencari titik temu.

Sekalipun dipihak Prabowo menanggapi secara dingin  isu fufufafa, namun perlu berhati-hati dengan pemanfaatan fufufafa sebagai faktor pemicu isu-isu lainnya yang secara akumulatif bisa menggoyang pemerintahan Prabowo.

Admin BPP

foto, google, BBC

Komentar0

Type above and press Enter to search.