Tentu, konsep atau istilah menjual diri bukanlah dalam pengertian aktivitas mengekploitasi diri secara memalukan atau melanggar etika kehidupan bersama. Konsep atau istilah menjual diri adalah menawarkan sesuatu yang bernilai dari diri kita dan memberi manfaat bagi banyak orang.
Pendekatan konsep menjual diri menekankan aspek bahwa untuk sukses kitalah yang dapat menjual diri kita sendiri. Sering kali kita lebih berpotensi berhasil dengan mengambil inisiatif menjual diri sendiri ketimbang menunggu ada orang yang menjual diri kita (potensi kita).
Sebagai sebuah produk atau jasa, kita perlu berada dalam kondisi penuh percaya diri. Kita perlu yakin bahwa di luar sana ada orang yang membutuhkan apa yang terkandung dalam diri kita. Sebab untuk itulah pencipta menghadirkan kita, yakni menyediakan apa yang dibutuhkan orang lain yang tidak dapat mereka penuhi sendiri.
Aspek kepercayaan diri akan mutu atau nilai diri terbaik akan menjadi landasan pacu bagi persepsi orang lain pada nilai diri kita. Jika kita sendiri gagal mempercayai apa yang ada pada diri kita sebagai produk berkualitas, bagaimana mungkin kita dapat meyakinkan orang akan diri kita.
Bukan saja kita perlu yakin pada kualitas diri kita. Hal lain yang sangat menentukan bagi keberhasiulan menjual diri adalah dengan "menyukai diri sendiri, menerima keberadaan kita." Setiap orang yang menerima diri dan senang dengan keberadaan dirinya lebih mudah mentransfer energi negatif pada diri orang lain.
Suksesnya sebuah penjualan diri (potensi) dapat dikenali apakah orang lain nyaman dengan diri kita. Itu berarti resonansi personal dari kita akan memainkan peran penting bagi kesuksesan berikutnya.
Pada artikel lainnya, kita akan mempertimbangkan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan agar sukses dalam menjual diri kita. Harapannya sobat pembaca juga membaca artikel lainya yang ditulis dengan gaya bahasa sederhana, ringan namun memberi perspektif bagi kesuksesan sobat sekalian. Nantikan artikel-artikel berikutnya. Pastikan sobat menjadi pembaca setia dari seri motivasi dan pengembangan diri.
Admin BPP
foto: google, zenbussines
Komentar0