David J. Schwartz dan Napoleon Hill, masing-masing dalam bukunya menekankan aspek berpikir sebagai landasdan sukses dan menjadi kaya. Begitu juga dengan Dale Carnigie serta pemikir lainnya senantiasa mengusulkan pentingnya menjaga kualitas benak, pikiran agar kualitas kehidupan juga ikut terjaga.
Dalam satu buku yang ditulis oleh Paulo Chelo, dikisahkan pencaharian tambang terbesar. Suatu ketika, seseorang dikisahkan sedang tertidur di sebuah batu besar di lahan miliknya. Ia bermimpi dan diarahkan untuk menjual sebagian besar lahan miliknya dan memulai pengembaraan mencari tambang yang hadir dalam mimpinya.
Selalang beberapa waktu lamanya, persediaan uangnya menipis dan akhirnya Ia nyaris tidak dapat kembali. Setelah memutuskan bahwa impiannya bukanlah sebuah kenyataan, maka Ia berkemas menuju kampung halamannya dan kembali berkebun.
Di tengah lelahnya, Ia kembali tertidur, persis di tempat di batu dimana Ia tertidur. Dalam mimpinya ada instruksi untuk menggali batu yang dijadikannya bantal. Ia pun bangun dan mulai menggali dan menggali. Tidak disangka Ia menemukan intan yang tidak sedikit dan menjadikan lahannya sebagai salah satu pertambangan terbesar intan di dunia.
Kisah tersebut, oleh penulisnya ingin mengatakan bahwa ada tambang terbesar yang belum pernah digarap oleh manusia dan tidak akan pernah habis. Tambang tersebut adalah benak atau pikiran manusia, ya pikiran kita.
Jika menginginkan kesuksesan dan kekayaan, kita dapat memulainya dengan menambang pikiran kita dan menjadi Sukses serta berkelimpahan dalam banyak hal.
Ikuti terus artikel-artikel dalam ruang website ini, pembaca akan diajak menelusuri tambang-tambang terbesar yang pernah di gali dari benak manusia dan memberi kepada kita semua peta menelusuri harta karun tak ternilai, yakni pikiran kita. Pikirkan ini sobat!
Admin BPP
foto, google, Vogue
Komentar0