ANIS DAN SOHIBUL, AMAN TIDAK AMAN

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah partai yang paling percaya diri dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Partai ini oleh pengamat politik disebut sebagai partai yang terlampau percaya diri dengan mengusung pagi-pagi calojn mereka yang kesemua adalah pigur yang lekat dengan partai mereka. Anis Baswedan sekalipun bukan kader langsung PKS namun dipersepsi sebagai sosok yang identik dengan PKS.

Entah kalkulasi politik apa yang membuat PKS percaya diri untuk mengusung Anis dan kader partai sendiri ditengah kekurangan 4 kursi sebagai syarat utama untuk mengusung calon Gubernur dan wakilnya. Apakah partai-partai yang selama ini berada dalam koalisi, sebut saja dalam kontestasi suksesi kepemimpinan RI 1 mereka di dukung oleh partai besar seperti PKB. Apakah PKB akan satu barisan dengan PKS sekalipun tidak memberi tempat pada kader PKB sebagai Wakil?

Kepercayaan diri Partai Keadilan Sosial ini dipandang sebagai keputusan politik bernuansa "Gambling" alias "perjudian politik". Sebuah keputusan politik yang tidak biasa dan berpotensi menjadikan Anis dan Sohibul sebagai pasangan AMAN yang tidak AMAN.

Bisa jadi popularitas Anis sebagai mantan Gubernur yang berjaya dalam pemilihan Gubernur di masa lalu, ditambah hasil Pilpres yang menempatkan mereka diposisi ke 2, menjadikan mereka sebagai Partai yang memiliki pendukung ideologis yang sangat militan. karena itu, kemungkinannya, Anies dan Sohibul akan menang tanpa harus memperhitungkan faktor dukungan koalisi dari satu dua partai lainnya.

Admin

Foto: PKS doc